Rakyat Indonesia Desak Amerika Serikat Hentikan Imperialisme di Venezuela

Secara ekonomi, Gebrak menegaskan bahwa tindakan blokade ekonomi sebagai sumber kelangkaan bahan kebutuhan pokok. AS dan sekutunya membekukan aset negara tersebut senilai USD 30 miliar yang semestinya cukup untuk impor bahan-bahan bagi rakyat. Ini termasuk perampasan 13 ribu pom bensin dan gas perusahaan negara Venezuela di AS Citgo. AS bahkan menyerahkan aset tersebut pada pengelolaan oposisi Juan Guaido untuk pembiayaan politik. Belakangan, negara-negara itu malah memaksakan memberikan bantuan kemanusiaan pada krisis ciptaan mereka sendiri. “Krisis di Venezuela adalah rancangan dari negara-negara imperialisme barat untuk melemahkan pemerintahan sosialis Venezuela,” terang Novri.

Internasional

Surat Terbuka untuk Amerika Serikat: Hentikan Campur Tangan Politik Dalam Negeri Venezuela

Dalam situasi seperti itu, satu-satunya solusi adalah penyelesaian melalui negosiasi, seperti yang terjadi di masa lalu di negara-negara Amerika Latin ketika masyarakat yang terbelah secara politik tidak dapat menyelesaikan perbedaan mereka melalui pemilihan. Ada upaya, seperti yang dipimpin oleh Vatikan pada musim gugur 2016, yang memiliki potensi, tetapi mereka tidak menerima dukungan dari Washington dan sekutunya yang mendukung perubahan rezim. Strategi ini harus berubah jika ada solusi yang layak untuk krisis yang sedang berlangsung di Venezuela.

Tidak Ada Pos Lagi.

Tidak ada laman yang di load.