Rakyat Indonesia Desak Amerika Serikat Hentikan Imperialisme di Venezuela

Secara ekonomi, Gebrak menegaskan bahwa tindakan blokade ekonomi sebagai sumber kelangkaan bahan kebutuhan pokok. AS dan sekutunya membekukan aset negara tersebut senilai USD 30 miliar yang semestinya cukup untuk impor bahan-bahan bagi rakyat. Ini termasuk perampasan 13 ribu pom bensin dan gas perusahaan negara Venezuela di AS Citgo. AS bahkan menyerahkan aset tersebut pada pengelolaan oposisi Juan Guaido untuk pembiayaan politik. Belakangan, negara-negara itu malah memaksakan memberikan bantuan kemanusiaan pada krisis ciptaan mereka sendiri. “Krisis di Venezuela adalah rancangan dari negara-negara imperialisme barat untuk melemahkan pemerintahan sosialis Venezuela,” terang Novri.

Tidak Ada Pos Lagi.

Tidak ada laman yang di load.