tgl,11/05/2018
Surat untuk bapak presiden jokowidodo dari kami awak mobil tangki PT:pertamina patra niaga dan PT:elnusa fetropin
Dua belas bulan sudah kami hidup dalam ketidak jelasan semenjak PHK masal bulan mei 2017 sebayak 1095 awak mobil tangki dari 10 depot TBBM:plumpang jkrta,padalarang,ujungberung,tasik,merak,surabaya,lampung,tegal,makasar dan banyuwangi
Banyak keluarga dan kawan” yg jadi korban atas penindasan terhadap pekerja sopir dan kernet pembawa BBM,ada yg anak nya putus sekolah,ada kasus perceraian,bahkan sampai berujung kematian…nota khusus terkait status kerja sudah kami dapatkan,nota rapelan lembur sudah kami dapatkan pula,malahan kami di PHK sepihak lewat sms dan surat padahal kami mengabdi sudah puluhan tahun mendistribusikan BBM ke SPBU seleruh indonesia
Panja OS BUMN 2013 komisi 9 sudah jelas tidak boleh ada OS di lingkungan kerja BUMN,RDPU PEBUARI 2018 komisi 9 mengeluarkan surat rekomendasi untuk pertamina dan anak perusahaan menyelesaikan permasalahan awak mobil tangki,cuma sampai hari ini blm ada kejelasan
Tiga kali kami layangkan surat audensi dan surat meminta perlindungan hukum sudah kami layangkan ke SEKNEG untuk bertemu dngan BPK presiden dengan harapan bisa menyelesaikan permasalahan kami,kementrian tenaga kerja sudah kami datangi,kementrian BUMN sudah kami datangi bahkan kami sampai longmarct BANDUNG-ISTANA JAKARTA INGIN BERTEMU DENGAN BPK PRESIDEN JOKOWIE DODO,,cuma dari semua itu blm juga kita ada perlindungan hukum dari pemerintah atas PHK masal Awak mobil tangki
Semoga menjelang bulan penuh berkah ini bapak presiden bisa ikut menjadi pahlawan bagi awak mobil tangki pertamina
Pekerjakan kembali 1095 AMT dari 10 depot TBBM,bayar kan upah proses,bayarkan upah rapelan lembur,angkat kami sebagai karyawan tetap di PT.pertamina patraniaga&PT.eluna petrovin
Kami rakyat indinesia berhak atas hidup layak,upah layak dan kesejahteraan yg layak
Kalau bpk presiden membaca surat ini dan berkenan menerima perwakilan dari awak mobi tangki nasional bisa di hubungi saudara:heri sugiri:085720658837
Salam hormat
1095 AMT Nasional
