SGBN dan KASBI Berikan Solidaritas Dukung Perlawanan PHK di PT ERA

Buruh.co, Jakarta – Aksi unjuk rasa buruh PT Elastis Resa Aktif (ERA) mendapat dukungan dari organisasi serikat buruh lainnya. Perwakilan Sentra Gerakan Buruh Nasional (SGBN) dan perwakilan Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Bung Joko, hadir terlibat dalam aksi di Kawasan Industri Kapuk, Jakarta Utara.
Perwakilan SGBN Manto menyebutkan perusahaan wajib mempekerjakan kembali para buruh. “Pemutusan hubungan kerja tersebut dilakukan secara sepihak batal demi hukum karena belum ada putusan dari pengadilan,” ujarnya pada Kamis, 18 Oktober 2018. Selain itu, ia menyemangati kawan-kawan PT ERA agar tetap solid dalam melakukan perlawanan. Manto menambahkan, solidaritas ini merupakan bukti persaudaraan kaum buruh tanpa memandang bendera organisasi.
Dalam dua minggu terakhir, buruh PT Era terus melakukan perlawanan terhadap PHK sepihak. Sepanjang periode itu, manajemen tidak memberikan itikad dalam perundingan. PHK tersebut merupakan bentuk pemberangusan serikat Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia (FBTPI-KPBI) di perusahaan tersebut.
Salah satu buruh yang berlawan, Sujai, mengatakan ia sudah bekerja sebagai karyawan tetap di perusahaan itu selama 12 tahun. Namun, perusahaan tiba-tiba melakukan PHK tanpa keterangan. “Saya di tawaran dengan dua pilihan PHK atau mengundurkan diri,” ungkapnya. Ia menegarai PHK tersebut merupakan imbas dari pembentukan serikat di perusahaan produsen kantong plastik tersebut.
Ayah dari tiga anak itu menceritakan para buruh membentuk serikat karena banyaknya pelanggaran Undang-undang Ketenagakerjaan di perusahaan tersebut. Salah satunya adalah upah yang berada di bawah UMP. “Dengan biaya hidup di kota besar Jakarta dengan makan dan bayar kontrakan gaji sebulan hanya bisa menutupi bayar utang ibaratnya ‘gali lobang tutup lobang’ saya merasa dirugikan,” kisahnya.