Surabaya – Serikat Pekerja Bank Permata mendukung aksi unjuk rasa yang digelar oleh para awak mobil tangki Jawa Timur di kantor Pertamina Regional V, di jalan Jagir Surabaya, pada hari senin 18 September 2017. Para supir dan kernet itu bergabung dalam Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia (FBTPI-KPBI) dan Serikat Pekerja Bank Permata itu berada dalam satu wadah, Gerakan Buruh untuk Rakyat.
Roedy Irwanto sebagai Koordinator DPW Jawa Timur dan merangkap Ketua DPW Serikat Pekerja Bank Permata Surabaya menyatakan bahwa Pertamina dapat menekan PT Patra Niaga untuk memperkerjakan kembali Awak Mobil Tangki Pertamina yang di PHK secara sepihak, Menghukum vendornya, dan Menegakkan hukum ketenagakerjaan dengan melaksanakan Nota Khusus.
“Setelah pemogokan sebagai bentuk protes dan akibat gagalnya perundingan, para Awak Mobil Tangki Pertamina yang berjumlah ribuan tersebut dilarang masuk bekerja dan tidak mendapatkan upah sampai sekarang. Pertamina harus bertanggung jawab sebagai induk perusahaan dari PT. Pertamina Patra Niaga”, sambung Roedy.
Disamping itu, Prana Rifsana – Ketua Umum Serikat Pekerja Bank Permata menegaskan bahwa pemerintah harus segera melakukan intervensi dan mengambil alih penyelesaian masalah ini agar tidak berlarut-larut. Masing-masing pihak harus menjalankan prinsip prinsip mutual trust, mutual respect dan mutual understanding agar tercapai solusi terbaik bagi semua pihak.
Prana juga menghimbau agar saatnya semua sektor saling memberikan dukungan solidaritas kepada perjuangan sesama pekerja sebagai upaya memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui sektornya masing-masing.
Bersatu Kita Kuat, Bersama Kita Hebat!
(Siaran Pers Serikat Pekerja Bank Permata, Senin, 18 September 2017)
