Buruh.co, Jakarta – Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia melakukan rally untuk mengajak anggotanya terjun dalam aksi unjuk rasa hari buruh. Aksi ajakan itu digelar di Kawasan Industri Berikat Nusantara (KBN) Marunda pada Selasa, 24 APril 2018.
Dalam sosialisasi itu, FBTPI menekankan bahwa hari buruh atau May Day merupakan hari perlawanan terhadap kebijakan rezim yang tidak pro-rakyat terutama pada kaum buruh.
Dimana para kawan2 fbtpi juga menuntut kepada pihak KBN marunda cilincing agar memperbaiki prasarana insfrastuktur jalan. Azis pengurus SBAI-FBTPI berharap pengelola kawasan industri memperbaiki penerangan jalan dan menjatuhkan sanksi bagi perusahaan yang melanggar amdal. “Pra mayday adalah bentuk sosialisasi menjelang 1 mei atau mayday yang merupakan hari perlawanan buruh,” ujarnya. Dalam rally tersebut, hujan sempat mengguyur. Namun, hujan tidak menyurutkan niat para buruh.
Dalam rally konvoi ini para kawan_kawan yang tergabung di federasi buruh transportasi pelabuhan indonesia star dari kawasan KBN marunda cilincing jakarta utara bergerak arah pelabuhan tanjung priok dan titik kumpul di pt setia usaha jl.industri x gunung sahari jakarta pusat karena mereka sudah 16 hari aksi di depan perusahaan,yang tak lagi memproduksi total.
Rally konvoi tersebut terdiri dari masing_masing perwakilan komisariat serikat seperti SBAI, SBTPI, dan SBTPN.
Semangat menyambut hari buruh internasional terus di gelorakan kepada lapisan elemen masyarakat agar tahu bahwa mayday adalah hari perlawanan bagi kaum buruh/pekerja bersama rakyat.
