Saatnya Gerakan Mahasiswa Satukan Diri dengan Gerakan Rakyat

Sekjen KPBI Damar Panca Mulya berpidato di Kongres LMND ke-8

Kongres Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi ke-8 di Banten mengundang Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) untuk hadir dan mendapat kesempatan memberikan pidato. LMND selama ini, bersama dengan Federasi Mahasiswa Kerakyatan dan Serikat Mahasiswa Indonesia, merupakan mitra erat KPBI dalam memperjuangkan persoalan-persoalan kerakyatan. Sekjen KPBI Damar Panca Mulya mewakili Dewan Eksekutif Nasional mengingatkan pentingnya gerakan mahasiswa terus berjuang bersama dengan gerakan rakyat. Berikut kutipan penuh pidato yang disampaikan pada Kamis, 11 Mei 2017 di Banten.

Sekjen KPBI Damar Panca Mulya berpidato di Kongres LMND ke-8

Assalamualaikum Wr.Wb

Salam Pembebasan Nasional..!!!

Hidup Mahasiswa..!!!
Hidup Buruh..!!!
Hidup Rakyat yang melawan..!!!

Kawan-kawan sekalian, pertama-tama saya ucapkan terimakasih atas kepercayaannya yang telah mengundang Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) dalam forum besar ini. Saya mewakili Dewan Eksekutif Nasional KPBI mengucapkan selamat ber-Kongres Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (LMND) yang ke-8.

Kawan-kawan sekalian yang saya hormati, izin kan saya menyampaikan beberapa hal di dalam pembukaan kongres ini:

1. Kongres adalah forum tertinggi untuk mengambil keputusan-keputusan strategis dalam sebuah organisasi, kongres adalah merupakan forum yang mulia karena tempat bertemunya para kader-kader terbaik dalam sebuah organisasi untuk mengevaluasi dan merumuskan program strategis organisasi dan saya berharap kawan-kawan LMND tidak hanya membahas program perjuangan disektor mahasiswa saja, akan tetapi juga serius membahas persoalan-persoalan rakyat yang lainnya. Sudah saatnya gerakan mahasiswa menyatukan diri dengan gerakan rakyat.

2. Kawan-kawan sekalian, kita tau rezim Jokowi-JK dan rezim-rezim sebelumnya dari zaman orde baru hingga pasca reformasi merupakan rezim yang berorientasikan Neoliberalisme, rezim yang pro terhadap kepentingan kaum pemodal. Kita bisa lihat paket kebijakan ekonomi Jokowi-JK dari jilid 1 s/d jilid 15 semuanya sangat menguntungkan kaum pemodal, para pengusaha diberikan kemudahan dalam menjalankan bisnisnya di negara ini. Izin investasi dipermudah yang pada akhirnya mempermudah para korporat merampas tanah-tanah kaum Tani, harga BBM dan Listrik disektor industri diturunkan tetapi subsidi BBM dan TDL disektor public justru dicabut sehinga rakyat harus menanggung kenaikan harganya, para pengusaha ini juga telah mendapatkan keringanan pajak, dll. Jokowi telah memberikan karpet merah kepada para pengusaha investor akan tetapi disisi yang lain kaum buruh dan rakyat telah menjadi korban atas nama pembangunan yang sejatinya hanya dinikmati oleh segelintir orang saja.

Kawan-kawan sekalian, kita tau PP 78 tentang pengupahan bukan hanya merampas upah buruh tetapi juga berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat ditengah-tengah harga-harga kebutuhan melonjak tinggi. Hampir 2 tahun kaum buruh berjuang melawan kebijakan laknat ini hingga 26 pejuang buruh dikriminalisasikan dan tepat pada tanggal 1 Mei disaat jutaan kaum buruh merayakan hari buruh internasional (May Day) lagi-lagi rezim jokowi memberikan kado pahit yang sejatinya telah mencekik leher rakyat dengan menaikan harga TDL.

Kawan-kawan sekalian, demi melanggengkan agenda Neoliberalisme, rezim jokowi semakin menunjukan watak aslinya yang otoriter, gerakan rakyat buruh, tani dan miskin kota dihadapkan dengan tingkat represifitas yang tinggi. Tidak sedikit kemudian para aktivis gerakan harus berhadapan dengan pentungan serta moncong senjata aparat yang telah menjadi anjing-anjing penjaga modal. Disaat ini lah rakyat membutuhkan kaum intelektual mahasiswa yang progresif dan revolusioner.

Perwakilan Peserta Kongres Berfoto Bersama

3. Tugas dan fungsi gerakan mahasiswa adalah mencetak kader-kader militan yang kemudian mengabdi kepada rakyat. Kita rindu dengan gerakan mahasiswa yang turun ke jalan, kita rindu dengan gerakan mahasiswa yang aktif melakukan mimbar-mimbar bebas sembari bakar-bakar ban, kita rindu gerakan mahasiswa yang siap berhadap-hadapan dengan aparat kepolisian dan tentara.

Kawan-kawan sekalian sekali lagi saya ucapkan selamat berkongres dan semoga kepengurusan baru yang terpilih nanti mampu melahirkan program-program yang terbaik bagi perjuangan mahasiswa dan ingatlah Jutaan rakyat sedang menunggu mu.

Akhir kata dari saya,
Perjuangan kaum mahasiswa tidak boleh berhenti hanya sampai mendapatkan ijazah saja. Gunakanlah ilmu yang kalian dapat untuk memajukan gerakan massa rakyat.

Saatnya Gerakan Mahasiswa Untuk Rakyat..!

Hidup Mahasiswa..!!!
Hidup Buruh..!!!
Hidup Rakyat yang melawan..!!!

Wasalamualikum Wr.Wb.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.