Mendorong Partisipasi Kampanye Akar Rumput Serikat Buruh


Buruh.co, Jakarta – Di zaman now, serikat buruh semakin serius melirik sosial media sebagai ruang komunikasi dan menyebarkan ide-ide perjuangan. Untuk itu, diperlukan keterlibatan aktif hingga anggota biasa atau akar rumput termasuk dalam bersuara dan mengkampanyekan gagasan-gagasan mendukung gerakan buruh.
Melibatkan anggota menjadi salah satu perhatian khusus dalam konsolidasi nasional tim media Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI). Konsolidasi di Jakarta Utara itu berlangsung pada Sabtu, 24 Februari 2018 hingga Minggu 25 Februari 2018 dan melibatan perwakilan tim media dari KPBI Jawa Barat, KPBI Jakarta, FBLP, FSP2KI, FBTPI, FPBI, dan SPKAJ.
Koordinator Media KPBI Jawa Barat Herman Susanto menyebutkan media berpotensi memperluas organisasi dan memperkuat gagasan-gagasan ke internal. Namun, belum banyak anggota menyadari peran penting akun sosial media mereka untuk pergerakan. “Perlu didatangi langsung untuk memberitahu pentingnya sosial media,” katanya.
Herman menyebutkan anggota-anggota memiliki peluang untuk menjadi buzzer atau penyebar berita. Anggota juga bisa aktif membuat postingan-postingan tentang kehidupan buruh.
Selain itu, hadir juga dalam konsolidasi anggota Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif untuk Demokrasi (SINDIKASI) untuk berbagai tips mempopulerkan sosial media dan melibatkan anggota di akar rumput. Anggota Departemen Pengembangan Organisasi Alfa Gumilang memaparkan agar akun-akun sosial media organisasi tidak perlu selalu serius. “Kalau foto isinya rapat dan aksi. Mau masuk serikat kesannya capek. Posting juga foto suasana lagi makan,” katanya.
KPBI rencananya akan mengadakan quiz dan lomba untuk melibatkan anggota, terutama di akar rumput, aktif menggunakan sosial media masing-masing sebagai alat untuk kampanye. Dalam rapat itu, disepakati juga akan digunakannya tanda pagar (#hastag) sebagai alat untuk mengukur keterlibatan
Selain sosial media, federasi-federasi di KPBI juga sepakat untuk mempererat kerjasama di bidang jurnalistik. Anggota-anggota akan mendapat lebih banyak pelatihan menulis dan panduan-panduan mengirimkan laporan. Laporan itu termasuk foto, tulisan, dan video.
Juga, KPBI bertekad memperkuat kampanye dengan mengangkat isu secara bersama-sama. “Kalau konfederasi dan federasi lain ikut membagikan berita soal kasus di suatu federasi, kampanye jadi lebih luas,” kata Sunarno, perwakilan dari FSP2KI.