Buruh.co, Jakarta – Manajemen produse PT Elastis Reka Aktif tidak menunjukan itikad untuk berunding dengan buruh. Ini karena manajemen perusahaan tidak menghadiri perundingan tripartite di Suku Dinas Tenaga Kerja Jakarta Utara. Perusahaan tengah mengalami sengketa ketenagakerjaan karena melakukan PHK sepihak pada buruh, terutama yang merupakan pengurus serikat Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia (FBTPI-KPBI).
Sudinaker Jakarta Utara memanggil manajemen pada Selasa, 16 Oktober 2018. Namun, manajemen bahkan tidak memberikan alasan ketidakharidan. Karena tidak hadir, sudinaker hanya melakukan klarifikasi masalah pada pihak buruh.
Hingga berita ini diturunkan, Sudinaker Jakarta Utara belum memberikan keputusan terkait sengketa ini. Sementara, para buruh tetap melakukan aksi di depan perusahaan
Saat di hub buruh.co, buruh PT Elastis Reka Aktif Ari menyampaikan para pekerja akan terus melakukan perlawanan. Pada Rabu, 17 Oktober 2018, puluhan buruh kembali melakukan unjuk rasa di depan perusahaan yang berlokasi di Jakarta Utara. “Kami tetap bertahan di depan perusahaan sebelum ada keputusan dari pihak manajemen,” ujarnya.
Selain berunjukrasa, para buruh melakukan aksi penggalangan dana. “Kami melakukan penggalangan dana juang dari pengguna jalan,” tegasnya