Dinamika Buruh

KPBI Jakarta: Aksi di PT ERA Akan Terus Membesar

Buruh.co, Jakarta – Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia Jakarta melakukan aksi unjuk rasa di PT Elastis Reka Aktif di Jalan Kapuk Raya, Penjaringan, Jakarta Utara. Aksi dilakukan pada Kamis, 1 November 2018. Ini karena sudah hampir tiga minggu lebih pihak managemen tidak ada itikad baik untuk berunding.

Alih-alih, managemen malah melakukan pemutusan hubungan kerja (phk)secara sepihak dengan dalih pelanggaran peraturan perusahaan (pp). Para buruh menganggap PHK itu janggal dan adanya upaya pembrangusan serikat (union bisting). Sebab, sebagian besar yang terkena dampak PHK adalah para pengurus serikat dan anggotanya upaya_upaya litigasi dan non litigasi terus di lakukan dalam hal ini pihak Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia (FBTPI-KPBI).

Ketua KPBI Jakarta Abdul Hafiz menyampaikan bahwa akan melakukan Aksi terus sampai adanya etikad baik dari perusahaan untuk mengekuarkan/membayar hak-hak pekerja PT. Elastis Reka Aktif yang telah di PHK sepihak sesuai UU yang berlaku. Hafiz menyebutkan bukan baru kali ini saja buruh bermasalah dengan perusahaan. “Bahkan sudah banyak perusahaan yang kita lawan, dan kita menangkan,” ujarnya.

Ia menekankan KPBI akan melakukan aksi tegas terhadap kasus yang ada di perusahaan PT. ERA jika tak kunjung kelar. “Jika tidak ada keputusan yang bijak dari perusahaan & sesuai dgn UU yg berlaku, akan dipastikan kita akan melakukan aksi terus menerus & mengkonsolidasikan kawan² buruh khususnya KPBI untuk meramaikan Aksi di PT. ERA sampai meluap ke depan gerbang depan ataupun sampe jalanan umum,” serunya. 

Sampai berita ini di turunkan suasana aksi di area pt.era reka aktip jl.kapuk raya penjaringan jakarta utara masih kondusif walaupun saat ini pihak managemen belum menemukan para karyawan yang aksi dan mulai adanya penambahan dari pihak keamanan.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button