Buruh.co, Jakarta – Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia dan Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi berkomitmen untuk memperkuat kerjasama memerangi korupsi. Komitmen ini disampaikan dalam pertemuan antara pimpinan konfederasi dengan Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo dan penyidik senior Novel Baswedan.
Dalam pertemuan yang berlangsung di sekretariat KPBI tersebut, KPBI menegaskan akan terus mendukung lembaga negara independen itu untuk memerangi korupsi. “Bersinergi melawan teror yang sedang dialami KPK dan berharap orang-orang baik di KPK terus bertahan. Jangan mundur dengan teror yang ada. Kalau mundur, berbahaya bagi pemberantasan korupsi,” jelas Ketua Umum KPBI Ilhamsyah pada Minggu, 13 Januari 2019 sesaat setelah pertemuan. Ia merujuk pada teror yang ditujukan pada dua pimpinan KPK Agus Rahardjo dan Laode M Syarif mendapatkan teror bom molotov.
Tidak hanya itu, KPBI bersama dengan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) dan sejumlah elemen masyarakat sipil lainnya akan terus menggalang rakyat, terutama serikat pekerja, untuk mendukung KPK mengusut kasus korupsi tanpa tebang pilih. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Alghiffari Aqsa dan Ketua Umum YLBHI Asfinawati.
Di sisi lain, Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo menyampaikan akan membantu meningkatkan pendidikan anti-korupsi bagi buruh. Dengan begitu, buruh akan semakin terbuka kesadarannya untuk memerangi korupsi. Ia menegaskan buruh termasuk kelompok yang dirugikan dengan praktik korupsi.