Buruh.co, Purwakarta – Di tengah gelombang perlawanan terhadap Omnibus Law dan jeratan pandemi yang tak berkesudahan, bertempat di Purwakarta, Gabungan Solidaritas Perjuangan Buruh (GSPB) menggelar Kongres nya yang kelima di Purwakarta, Jawa Barat . Kongres berlangsung selama tiga hari dan diikuti oleh seluruh perwakilan pengurus dan anggota dengan tetap memperhatikan batasan protokol kesehatan. Salah satu agenda kongres termasuk memilih ketua baru bagi federasi pada Minggu, 18 Oktober 2020.
Dalam Kongres kali ini terpilih Cecep Saripudin sebagai Ketua Umum GSPB yang baru. Pria kelahiran Jakarta yang dikenal supel dan menggemari ping pong tersebut telah aktif di gerakan buruh selama satu dekade. Bang Cecep, begitu biasanya dia disapa, sebelum menceburkan diri di gerakan buruh adalah pekerja di Sosro dan Mayora.
Pengalaman-pengalaman hidupnya sebagai buruh, mengeraskan tekadnya untuk selanjutnya total terlibat dalam gerakan. Pria yang memiliki kemiripan tampang dengan anggota Warkop DKI ini dalam kepengurusan KPBI banyak dipercaya untuk mengurusi barisan pelopor. Barisan khusus KPBI di konfederasi yang berisi anggota-anggota yang maju.
Kepada Persatuan Buruh, dalam keterangannya sebagai Ketua Umum yang baru, Bang Cecep menyampaikan bahwa kelas pekerja tengah berada pada saat yang menentukan. “Ini adalah tahun-tahun yang tak mudah, sekaligus menentukan. Vivere pericoloso. Rakyat secara luas, termaksud buruh, dikepung oleh setidaknya tiga soal besar. Pandemi, resesi ekonomi dan Omnibus Law. Bagaimana kita melangkah pada situasi sekarang ini, akan sangat menentukan hari depan gerakan dan juga rakyat.”
GSPB sendiri lahir pada tahun 2006, dibidani oleh beberapa aktivis buruh di PT. Sosro, Nissin dan Mayora. Selanjutnya, ada enam pabrik garmen di Bandung yang menyusul bergabung. Atas kehendak persatuan, pada tahun 2018 GSPB bergabung dengan Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia. Selama ini GSPB selalu mencoba mengambil peran dalam berbagai ajang konsolidasi dan perjuangan buruh. Terakhir, GSPB, terbilang aktif dalam aliansi BBM di Bekasi.