Asahan – Menindaklanjuti aksi yang dilakukan pada tanggal 23 Februari 2018 kemarin, hari ini Senin 26 Maret 2018 buruh PT Varem Sawit Cemerlang yang tergabung dalam Federasi Perjuangan Buruh Indonesia kembali melakukan aksi dan mengadakan perundingan dengan Manajemen PT VSC yang beralamatkan di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara tersebut.
Hasil dari perundingan tersebut adalah bahwa pihak perusahaan akan mengangkat status buruh PT VSC menjadi status tetap atau PKWTT. Berkaitan dengan hal itu, SK pengangkatan akan diterbitkan paling lambat pada 1 Mei 2018 nanti.
Menurut Pimpinan Cabang FPBI Kabupaten Asahan menjelaskan bahwa hukum masih sulit ditegakkan walaupun sejatinya hak-hak buruh tersebut jelas dituangkan dalam undang-undang, namun semua itu telah menjelaskan bahwa hak buruh tidak dapat diminta begitu saja melainkan harus dipaksa. “Setelah 20 bulan di perlakukan tidak adil, tanpa status pekerjaan yang jelas dan upah dibawah ketentuan serta perhitungan lembur yang tidak sesuai aturan, hari ini buruh PT VSC sedikit mendapatkan hasil kemenangan yaitu menjadi karyawan tetap,” ungkap Abdul Azis Manurung.
Hendri Siagian juga menambahkan bahwa perjuangan buruh menuntut hak-haknya menjadi hal yang wajib dilakukan oleh buruh jika mau mendapatkan kesejahteraan. “Hari ini kita mendapatkan sedikit hasil perjuangan. Terimakasih kawan-kawan FPBI seluruh Indonesia dan juga kawan-kawan organisasi sekawan atas dukungannya untuk kami,” ujar Ketua PTP FPBI PT VSC.
Selain persoalan Status yang sudah berhasil di menangkan, buruh PT VSC juga akan terus melakukan perjuangan terkait persoalan lainnya seperti persoalan PHK dan Upah. Perlu diketahui bahwa aksi yang dilakukan oleh PTP FPBI PT VSC hari ini juga didukung secara langsung dengan dihadiri oleh basis Pimpinan Tingkat Perusahaan FPBI di Sumatera Utara lainnya. (**as**)
