Buruh.co, Jakarta – Federasi Gabungan Solidaritas Perjuangan Buruh (GSPB-KPBI) menginstruksikan anggotanya untuk terlibat dalam aksi KPBI Jawa Barat. Aksi pada 22 November 2018 itu salah satunya menuntut dihapuskannya pemagangan.
Aksi tersebut menuntut agar pemerintah bertindak tegas pada perusahaan yang memberikan upah di bawah ump. “Tindak tegas perusahaan yang menjalan praktek upah murah dengan modus pemagangan,” sebut surat instruksi itu sebagaimana ditulis dalam postingan Koordintator Barisan Militan GSPB Cecep Saripudin.
Selain soal pemagangan, tuntutan yang bakal diserukan antara lain mendesak penetapan Upah Minimum Sektoral untuk sektor 2 dan 3 selain sektor unggulan.
Aksi tersebut rencananya akan menggeruduk DPRD dan Kantor Bupati Bekasi. “Kepada seluruh anggota federasi gabungan solidaritas perjuangan buruh ( FGSPB) wajib terlibat aksi KPBI daerah kab.bekasi,” sebut surat instruksi tersebut.
Cecep menyebutkan aksi ini diharapkan akan turut menggelorakan perlawanan di Kabupaten Bekasi.”Karena diam adalah penghianatan,” sebutnya.
Para buruh di salah satu basis GSPB di PT SSAP Bekasi tengah melakukan perlawanan terhadap pemagangan. Pasalnya, pemagangan menjadi modus untuk menurunkan upah anggota-anggota GSPB dari sebelumnya sesuai UMP menjadi di bawah UMP.
