Doa Mengenang Buruh Korban Kecelakan Kerja dalam Peringatan IWMD 2021

FBTPI-KPBI Peringati IWMD 2021

Sejumlah anggota Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia (FBTPI-KPBI) mengikuti peringatan IWMD (International Workers’ Memorial Days) atau Hari berkabung internasional tepat pada Rabu, 28 April 2020. IWMD adalaha peringatan bagi para buruh di seluruh dunia yang meninggal, sakit dan terluka karena pekerjaannya. Agenda  tersebut dilaksanakan di Sekretariat DPP FBTPI di Jl.Jampea lorong 20 –koja Jakarta Utara secara sederhana dengan agenda di isi diskusi, kesaksian para korban, pembacaan puisi, dan peluncuran buku tentang kisah para korban kecelakaan kerja di pabrik’ yang diproduksi oleh Local Initiative for OSH Network – Indonesia ( LION-Indonesia).

Dalam diskusi, tema Pandemi COVID-19 menjadi perbincangan hangat. Pandemi Covid-19 saat ini semakin membuka lebar mata kita. Dalam ekonomi global, termasuk di Indonesia, pelanggaran hak-hak buruh di tempat kerja terjadi dengan harga yang sebelumnya tidak terbayangkan. Posisi Buruh hanya menjadi objek atau dampak, dimana para pekerja yang sakit dan mati karena pekerjaannya dengan mudah di buang dan digantikan.

Sahroni sebagai Ketua FPK3 (Forum Pejuang Kesehatan dan Keselamatan Kerja) mengungkapkan cara ini  tidak hanya sekedar berkabung dan menghormati kawan kawan yang menjadi korban, tapi juga menyerukan kepada semua kawan-kawan buruh tentang pentingnya K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja). “Sebagai Hak Asasi Manusia yang harus kita perjuangkan bersama,” ungkapnya pada pertemuan tersebut.  Ia mengharapkan agenda tentang  K3 ini bisa disosialisasikan kepada  rekan-rekan di tempat kerja dan kepada pemerintah untuk  merevisi uu no 1 tahun1970. Tentang Keselamatan Kerja agar lebih baik lagi.

Sementara, Mudarip, sekjen FBTPI -KPBI, mengatakan Kebijakan pemerintah ini seperti tidak memperlihatkan rasa empati dan keberpihakan kepada buruh. Sehingga, banyak tempat kerja yang menerapkan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja). “Seperti APD (Alat pelindung diri)  jangan hanya sebatas formalitas, dan juga kepada serikat pimpinan komisariat agar mensosialisasikan ke kepada kawan-kawan buruh. agar lebih peduli dan memperhatikan tempat kita bekerja,” tegasnya. Kemudian acara tersebut dilanjutkan dengan buka puasa bersama ,ditutup dengan menyanyikan lagu gugur bunga pahlawanku dan do’a bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.