Buruh.co, Bekasi – Ruang demokrasi itu bernama kongres ke-V Federasi Perjuangan Buruh Indoensia (FPBI). Dalam kongres tiga hari itu, perwakilan serikat-serikat dari tingkat pabrik dan luar pabrik berkumpul menentukan arah beserta pucuk pimpinan organisasi. Kedaulatan anggota tersebut telah memutuskan untuk memilih kembali ketua Herman Abdurrahman dan menetapkan Tomy Peden Tangkalembang sebagai sekretaris jenderal baru di organisasi tersebut.
Herman Abdurrahman kembali terpilih melalui proses pemungutan suara pada hari terakhir kongres, Mingu, 03 Februari 2019. Ia terpilih kembali untuk memimpin FPBI selama tiga tahun ke depan dengan 86 suara. Herman mengalahkan calon peringkat kedua Rizki Ramadhan yang mendapatkan 26 suara.
Selain itu, kongres selama tiga hari juga memutuskan secara aklamasi untuk memilih Tomy Peden Tangkalembang. Ia terpilih secara aklamasi dari wakil-wakil sekjen lainnya. Dalam acara ini ada 10 calon ketua umum dan 7 calon sekjen. Anggota dapat mengajukan diri dan mengusulkan nama untuk calon posisi tersebut.
Setelah terpilih, Ketua Umum FPBI Herman Abdurrahman mengatakan ia siap menerima resiko memimpin FPBI. “Saya siap dengan segala konsekuensinya kalau kawan-kawan berdiri tegak menjalankan perjuangan,” serunya di lokasi kongres, Cibodas, Jawa Barat.
Ia menambahkan bahwa kedepannya FPBI harus meningkatkan kapasitas nya sebagai alat perjuangan, alat pertahanan, sekolah bagi kaum buruh dalam meraih kesejahteraan nya. Sehingga kedepannya kita harus lebih giat dalam melakukan kerja kerja pengorganisiran untuk lebih meluaskan dan mengkwalitaskan diri kita. “Kita akan menggunakan waktu tiga tahun ke depan untuk menunjukan kelas buruh tidak akan tunduk pada penindasan,” tegasnya disambut teriakan, “betull” dari peserta.
Kongres yang berlangsung selama tiga hari hingga 3 Februari tersebut mengumpulkan lebih dari 170 peserta perwakilan serikat buruh anggota. Mereka mewakili anggota akar rumput dari daerah meliputi Batam, sumut, Lampung, Mataram, Kalimantan Utara, dan Jabodetabek. Selain anggota FPBI kongres ini juga di hadiri oleh perwakilan dari afiliasi FPBI, Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia. Di antaranya adalah Ketua KPBI Ilhamsyah dan Sekjen Damar Panca. Hadir pula perwakilan dari Konfederasi Serikat Nasional, Sentral Gerakan Buruh Nasional, Kesatuan Perjuangan Rakyat, dan Lembaga Informasi Perburuhan Sedane.
Dalam pelaksanaan nya anggota sangat lah antusias karena Kongres merupakan ruang Demokrasi tertinggi di FPBI. “Kongres ini merupakan ruang kita untuk mengevaluasi program kerja yang sudah berjalan lalu menentukan program kerja untuk 3 tahun kedepannya,” kata Muhammad Ocid salah satu peserta kongres.
Selain itu, peserta kongres dari Kabupaten Bekasi, Al Ayubi menyebutkan bahwa kongres adalah ruang dimana kita bisa meninjau AD/Art, kritik oto kritik, menentukan iuran dan membuat program kerja. Selain itu, juga kita bisa memilih pemimpin yang nantinya bisa memastikan berjalanya program kerja yang kita buat bersama untuk kedepannya.
