Buruh.co, Jakarta – Sebagai buruh harian, sebagian besar pekerja bongkar muat di pelabuhan Tanjung Priok (Jakarta Utara) tetap beroperasi. Ketika kebutuhan meningkat menjelang hari raya idul fitri, koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat yang mempekerjakan mereka malahan membagikan sembako hanya kepada kepala regu bongkar muat.
Alhasil, sejumlah anggota dan pengurus serikat tenaga kerja bongkar muat ( STKBM-FBTPI) berkumpul di depan kantor koperasi tenaga kerja bongkar muat (KSTKBM) di pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara menanyakan persoalan pembagian sembako yang tidak merata.
Para pekerja menuntut pembagian pada seluruh pekerja tenaga kerja bongkar muat (TKBM). “Saya sebagai pengurus serikat wajib menanyakan kepada koperasi meminta harus adil kan semuanya TKBM anggota koperasi persoalan nya semua juga membutuhkan apalagi menjelang lebaran ,seharusnya pihak koperasi berkomuniksi terlebih dahulu kepada serikat yang ada,” ujarn salah satu tenga kerja bongkar muat, Saiful Wardi.
Para anggota koperasi menanyakan hal tersebut kepada pengurus koperasi dalam hal ini hanya di temui oleh Pak Deni ( Humas koperasi). Deni menjelaskan pembagian ini hanya untuk KRK ( kepala regu kerja). “Semua aspirasi saya tampung,” ungkapnya pada kamis ( 14/05/2020). Tahun 2019, pembagian sembako menjelang idul fitri juga tertuju pada kepala regu dan tidak untuk semua anggota koperasi.
Namun ditempat terpisah Pak Sutaji ( pengurus koperasi) berjanji untuk membenahi. “Kita akan membuat program sembako tahun depan anggota dan KRK dapat ini akan saya sampaikan kepada pengurus,” janjinya.
Hingga berita di turunkan saat ini pihak koperasi belum ada keputusan atas aspirasi kekecewaan para anggota koperasi terkait pembagian sembako ini.