Dinamika Buruh

Rapat Dewan Presidium 2019 SERBUK Indonesia: Terus Bergerak, Perkuat Organisasi!

Buruh.co, Karawang – Rapat Dewan Presidium Federasi Serikat Buruh Kerakyatan (SERBUK) Indonesia membahas penguatan iuran dan persiapan aksi Hari Buruh Internasional (May Day). Persiapan aksi itu termasuk membahas persoalan yang akan diangkat oleh Federasi SERBUK Indonesia.

Rapat Dewan Presidium (RDP) 2019 tersebut digelar di gedung Dinas Tenaga Kerja Karawang pada Sabtu, 26 Januari 2019. Rapat mengacu pada Statuta SERBUK Indonesia. Dalam pasal 37 ayat (1) disebutkan bahwa RDP merupakan kekuasaan tertinggi SERBUK Indonesia di bawah kongres. RDP menjadi mekanisme pengambilan keputusan yang dijalankan untuk menetapkan kebijakan-kebijakan strategis organisasi.

Ketua Umum SERBUK Indonesia Subono menjelaskan bahwa RDP tahun ini dimaksudkan untuk menetapkan pelaksanaan iuran 1% dan persiapan aksi May Day 2019. “Sesuai Statuta, iuran anggota adalah 1% sehingga diharapkan mampu membiayai kegiatan organisasi secara mandiri,” ujar Subono. Menurutnya, iuran itu seperti darah yang mengaliri tubuh, kalau iuran macet, dapat dipastikan akan mengganggu sistem di dalam tubuh.

Selain iuran anggota, RDP 2019 juga membahas rencana aksi May Day 2019. Maulana Husain, Departemen Pengembangan Organisasi SERBUK Indonesia menjelaskan rencana aksi May Day 2019 yang ditargetkan dapat dilaksanakan di wilayah Sumatera Selatan, Jawa Tengah, dan Jakarta. “Selain di Jakarta bersama KPBI, aksi akan dilaksanakan di Sumatera Selatan dan Jawa Tengah,” ujar Husain.

May Day 2019, sebagai momentum strategis akan mengusung isu-isu populer perburuhan. “Tentu saja isu perburuhan akan menjadi isu utama, tapi kita juga mengusung isu Hak Asasi Manusia dan juga Anti Korupsi,” terang Husain.

Isu Anti Korupsi menjadi pilihan strategis yang diambil oleh SERBUK Indonesia sejalan dengan instruksi Dewan Eksekutif Nasional (DEN) Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) yang akan mengusung isu perlawanan atas korupsi. “Menjelang pemilu 2019, ketika pemilu digelar secara serentak, kita akan mengusung tema besar Indonesia Bersih Indobesia Bebas Korupsi, dan akan digelar berbagai aksi pra kondisi di berbagai wilayah,” ujar Ketua Umum KPBI Ilhamsyah di Jakarta.

Ketua Wadah Pegawai Komisi Pembahasan Korupsi (WPKPK) Yudi Purnomo Harahap yang hadir menjadi narasumber dalam Diskusi Pengantar RDP menjelaskan pentingnya sinergi antara Serikat Buruh dengan WPKPK untuk mengusung isu korupsi. “Isu korupsi bukan saja berkaitan dengan perilaku pejabat negara, tapi juga terkait dengan serikat buruh dalam menjalankan mekanisme internalnya,” jelas Yudi.

Korupsi di sektor perburuhan, dalam catatan SERBUK Indonesia, menjadi sangat penting untuk dibahas, digulirkan, dan ditegaskan sebagai isu perjuangan yang utama. “Di sektor konstruksi, SERBUK menemukan perilaku korupsi sangat marak, meliputi upah buruh, BPJS, dan juga fasilitras Keselamatan dan Kesehatan Kerja,” tegas Subono.

RDP 2019 yang akan dirangkaikan dengan Rapat Pleno Nasional Komite Eksekutif SERBUK Indonesia akan berlangsung selama dua hari. “Kita berharap, sesudah RDP ini, mesin organisasi dapat kita panaskan untuk bergerak MayDay 2019 sebagai bulan Perlawanan,” tukas Husain.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button