Dinamika Buruh

Mogok Melawan Pemagangan PT SSAP: Mulai Dapur Umum Hingga Perlawanan Penghabisan

Maraknya sistem pemagangan kian melemahkan posisi tawar kaum buruh di indonesia. Sejak deklarasi pemagangan bertemakan “Menuju Indonesia Kompeten” di kawasan International Industrial City (KIIC) di Karawang pada 23 Desember 2016, pemagangan ini bukan cuma membawa angin segar bagi para pengusaha untuk dapat menekan atau meminimalisir ongkos produksi tetapi juga digunakan dalam meredam perlawanan srikat pekerja dalam memperjuangkan hak-hak normatifnya. Ironisnya, Presiden Jokowi, yang mengaku pro wong cilik, memberikan dukungan pada sistem magang ini dengan menghadiri deklarasi tersebut.

Berdasarkan survei di lapangan hampir 70% praktek pemagangan ini sudah diterapkan di wilayah kawasan industri di jawa barat, salah satu kasus yang sedang diperjuangkan oleh GSPB-KPBI adalah di PT. Surya Sukses Adi Perkasa (SSAP). Pabrik yang memproduksi kemasan botol minuman ini telah menerapkan perubahan sistem kerja dari sistem kerja kontrak menjadi sistem pemagangan. Alhasil upah para buruh turun dari UMP menjadi kurang dari Rp 3 juta dengan dalih uang saku (bukan upah untuk pemagang). Sekitar 70 orang pekerja yang merupakan anggota dari serikat buruh yang tergabung dalam GSPB-KPBI di PHK dengan membabi buta. Selama proses perselisihan PHK tersebut, kawan-kawan tetap bertahan dan melakukan pemogokan di depan area pabrik sampai ada kejelasan hukum.

Berikut adalah wawancara khusus dengan korlap pemogokan di SSAP Bung Aris Susilo (black) pada tanggal 1 November 2018 di tenda pemogokan PT SSAP:

Sejauh ini perkembangan perjuangan kawan-kawan GSPB – PT SSAP bagaimana bung ?

Sampai saat ini memang pada dasarnya pemogokan masih berlanjut, dimulai dari tanggal 3 oktober 2018 sampai hari ini sudah masuk hari ke 26 dan sudah masuk perpanjangan pemogokan. Kasus kami sudah sampai audiensi terhadap dinas tenaga kerja dan DPRD komisi 4 tapi belum dapat tanggapan yang memuaskan dari dinas tenaga kerja, kita meminta kejelasan terkait tindakan lebih lanjut dari pada dinas tenaga kerja terhadap perkembangan kasus di SSAP, tetapi jawabannya masih belum memuaskan (bagi saya pribadi).

Kemudian kita mengadakan audiensi ke komisi 4 DPRD alhamdulillah diterima oleh bapak Nyumarno, alhamdulillah disambut dengan baik oleh DPRD komisi 4 dan bapak nyumarno berjanji akan membantu menyelesaikan permasalahan kami di SSAP

Setelah bertemu dengan anggota dewan komisi 4 DPRD, apa harapan kawan-kawan terhadap pertemuan tersebut ?

Tuntutan kami yang masih merupakan karyawan PT. SSAP sendiri adalah dipekerjakan kembali dengan status sebagai karyawan tetap. Kita berharap ada tindakan nyata dari anggota dewan untuk dapat langsung menyelesaikan persoalan yang sedang kami alami. Anggota dewan DPRD kabupaten bekasi sebagai legislatif khususnya komisi 4 seharusnya bisa memberikan tekanan kepada dinas tenaga kerja untuk dapat memanggil pihak perusahan, sehingga persoalan kami bisa cepat terselesaikan.

Selama proses pemogokan ini, aktivitas apa saja yang kawan-kawan lakukan ?

Banyak sakali akitivitas yang dilakukan oleh kawan-kawan, salah satunya adalah melakukan solidaritas terhadap para pengguna jalan, itu yang pertama, terus yang kedua memang kita adakan kemarin itu blokade bagi kawan-kawan peserta magang yang masuk bekerja untuk menggantikan kawan-kawan yang saat ini sedang melakukan mogok kerja. Memang korlap umum mendapatkan informasi bahwasanya apabila ada yang merasa keberatan silahkan saja melaporkan ke pihak kepolisian, dan perlu diketahui pemogokan kita ini juga kita lakukan secara legal atau resmi dengan melakukan pemberitahuan kepada pihak kepolisian, perusahaan dan dinas tenaga kerja.

Kemudian kita juga melakukan aksi ngecrek penggalangan dana kepada masyarakat yang sedang melintas dan banyak orang yang memberikan dukungan baik dalam bentuk uang maupun dukungan secara moril. Namun sayangnya aksi ngecrek ini hanya berlansung sesaat karena pihak keamanan kawasan MM2100 melarang kami untuk melakukan kegiatan tersebut.

Korlap Pemogokan SSAP Aris Susilo (b¥Black)

Sebagai korlap pemogokan, bagaimana cara membuat kawan-kawan bisa tetap semangat bertahan dan solid dalam melakukan pemogokan di PT. SSAP ini ?

Dilihat dari situasi memang pada dasarnya kawan-kawan ini sudah tidak bekerja sejak tanggal 28-29 untuk kawan-kawan yang pemagangan. Hanya, kawan-kawan yang sebelumnya itu sudah dari 25 agustus itu sudah tidak bekerja atau di PHK sepihak oleh perusahaan. Itupun sangat menjadi berat ketika harus mensolidkan antara kawan yang satu dengan kawan yang lainnya, artinya begini sebisa mungkin kita berupaya untuk memberikan motivasi, selalu memberikan penguatan kepada kawan-kawan dengan dibantu oleh pengurus dari federasi yaitu Bung cecep sebagai Korlap umum dari federasi yang selalu memberikan motivasi dan penyadaran kepada kawan-kawan yang sedang mogok agar paham apa yang sedang diperjuangankan.

Bagaimana kawan-kawan mempersiapkan logistik pemogokan ini ?

Kalau di kita, pemogokan ini juga mencoba untuk meminimalisir dari pada dana yang ada dengan konsep dapur umum dan setiap anggota yang mogok kita kenakan biaya atau kolekan (patungan) sebesar 250 ribu per anggota untuk kebutuhan logistik didapur umum selama satu bulan pemogokan. Kita masak sendiri di kontrakan salah satu anggota kita, dengan konsep dapur umum ini, alhamdulillah kita bisa memenuhi kebutuhan makan dan minum selama pemogokan berlangsung sampai saat ini. Makanan yang kita distribusikan kepada kawan-kawan yang mogok ini, kita makan bersama-sama untuk menjaga kebersamaan dan kekompakan kita dan alhamdulillah makanan yang kita makan pun rasanya rasa perjuangan bagi kita semua (sambil tersenyum).

Memang saat ini masih sisa dana untuk beberapa minggu kedepan, tidak bisa saya sebutkan berapa jumlahnya. Yang jelas dana hasil dari kolekan ini akan kami gunakan untuk memenuhi kebutuhan kami selama pemogokan.

Bagaimana kawan-kawan mengelola dapur umum tersebut, (karena sangat jarang dalam setiap pemogokan yang dilakukan oleh serikat pekerja, namun juga mempersiapkan kebutuhan logistiknya selama pemogokan), apakah dapur umum itu dikelola secara bersama-sama atau ada petugas khususnya ?

Waktu pertama memang ada 6 orang anggota perempuan yang dipastikan untuk bertugas di dapur umum, tetapi lama kelamaan mulai timbul keluhan dan pertanyaan dari 6 orang anggota perempuan tersebut, “kok aku merasa Cuma didapur terus, aku juga kepengen berjuangan bareng kawan-kawan yang lain dilapangan, ikut mogok kerja di depan pabrik, berdiskusi dengan pengurus dari federasi yang mendampingi kami, ikut membantu kawan-kawan perangkat yang lainnya untuk bernegosiasi, melobi apabila ada pihak-pihak yang ingin membubarkan pemogokan kami, dst”. Mendengar masukan dari kawan-kawan itu, lalu kami di kepengurusan memutuskan untuk membuat sistem rolling dalam penugasan di dapur umum, kita mulai mendata, siapa-siapa saja yang mempunyai kemampuan memasak dan yang bersedia untuk menjadi petugas dapur umum. Dan alhamdulillah sistem rolling ini sudah mulai berjalan hingga sekarang. Dan kawan-kawan selalu tepat waktu dalam mendistribusikan makanan dan minuman kepada peserta pemogokan. Semoga dengan adanya dapur umum ini, bisa menambah daya tahan kita selama proses pemogokan ini berlangsung sampai tuntutan kita dipenuhi oleh pihak perusahaan.

Selama pemogokan atau pendudukan didepan pabrik, apakah ada upaya-upaya pembubaran terhadap pemogokan yang dilakukan oleh aparat keamanan atau ormas-ormas tertentu ?

iya perlu saya sampaikan disini bahwasanya memang sempat ada info pembubaran bahwa kita yang sedang melakukan pemogokan akan dibubarkan oleh pihak keamanan kawasan industri MM2100 di bantu oleh pihak kepolisian, namun tetap bertahan dan tetap melakukan pemogokan di depan pabrik, beberapa kali kita sempat di hampiri oleh keaman kawasan MM2100, namun kita sampaikan kepada pihak keamanan kawasan bahwasanya kita melakukan pemogokan ini secara legal, karena kita sudah melakukan pemberitahuan juga kepada pihak kepolisian, dan pihak keamanan baik dari kawasan ataupun kepolisian tidak berhak untuk membubarkan pemogokan kami, apabila hal itu sampai terjadi maka sesungguhnya pihak keamanan lah yang telah melakukan pelanggaran terhadap undang-undang, karena mogok kerja dilindungi oleh undang-undang dan merupakan hak bagi pekerja untuk melakukan pemogokan.

Kita selalu memberikan pandangan kepada pihak-pihak yang berupaya mengancam atau berkeinginan untuk membubarkan pemogokan ini dengan pemahaman berdasarkan undang-undang atau atauran hukum yang berlaku. Bahwa mogok adalah hak kita sebagai pekerja, siapapun tidak boleh menghalang-halangi pemogokan kita, kita melakukan pemogokan karena ada hak kita yang langgar oleh pihak perusahan. Jika saja perusahaan memberikan hak-hak normatif kita dalam hal ini adalah soal status kerja dimana kita yang seharusnya diangkat menjadi pekerja tetap bukan malah dialihkan menjadi pekerja magang, maka bisa kita pastikan tidak akan mungkin terjadi pemogokan. Dengan kata lain kita mogok karna ada hak kita yang dilanggar. Dan sebagai pejuang buruh saya katanya ini soal harga diri, jika ada yang ingin membubarkan perjuangan kita dalam menuntut hak-hak normatif kita, maka kita siap melawan sampai titik darah pengabisan dan kita siap mati di medan juang.

Penulis: Damar Panca

 

(Perlawanan buruh PT SSAP merupakan upaya keras membangun preseden mengorganisir perlawanan terhadap pemagangan. Maka, perjuangan PT SSAP adalah perjuangan kita semua menolak pemagangan. Kita bisa membantu perjuangan melawan pemagangan. Selain datang ke lokasi pemogokan, kawan-kawan buruh PT SSAP membuka donasi publik untuk dana dapur umur. Sumbangan dapat melalui  No Rek.
3981291024 a/n cecep saripudin bank BCA dan konfirmasi pengiriman melalui WA  08111045780. ) 

 

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button